GANGGUAN JIN

kelompok 7.

Alloh berfirman:

“ Dan ingatlah akan hamba kami Ayub ketika ia menyeru Tuhannya; ‘ Sesungguhnya aku di ganggu syetan dengan kepayahan dan siksaan.’.” (QS. Sad: 41)

Kenapa jin bisa masuk ketubuh manusia? Jangankan kita yang manusia biasa. Nabi Ayyub pun yang seorang Nabi yang taat dan patuh kepada Alloh, bisa di ganggu jin sebagaimana ayat diatas, kejadian yang menimpa Nabi Ayyub yang di ganggu dengan kepayahan dan siksaan dari syetan. Demikian pula dengan Rasullulah SAW, sebagaimana yang di riwayatkan oleh Imam Bukhori muslim dalam kitab Shahihnya meriwayatkan hadits dari Aisyah ra:

“ Rasulullah SAW. Di sihir sehingga seolah-olah beliau melakukan senggama dengan istri-istrinya yang sesungguhnya tidak melakukannya. Hal demikian sesungguhnya sihir yang sangat berat.”

Berdasarkan keterangan diatas menunjukan bahwa mengenai gangguan jin itu di terangkan / terdapat dalam Al Quran dan Sunnah. Namun secara umum ada 2 faktor penyabab gangguan jin kepada manusia.

Adapun ciri-ciri orang yang terkena gangguan jin adalah.

1. Fisik

Pusing-pusing sebagian atau keseluruhan, leher berat atau kaku

Bahu, pundak selalu terasa berat/ pegal

Nyeri, panas atau terasa berat pada bagian-bagian tertentu

Sakit pada perut atau ulu hati

Dada sesak atau panas

Gangguan sekitar rahim, prostate ginjal

Pandangan mata kabur

Mendengkur sangat keras ketika tidur atau suara bergesekan

Makan minum berlebihan

Memiliki kekuatan fisik yang di luar kemampuan manusia pada umumnya

Sakit yang sangat pada jam-jam tertentu

Sakit yang berpindah-pindah

Sakit yang tiba-tiba datang dan hilang. Dan lain-lain.

2. Psikis

Mudah dan sering marah

Bingung, sulit konsentrasi

Sering bermimpi yang menakutkan

Seirng bermimpi di datangi binatang buas

Sering bermimpi dengan orang yang sama

Bermimpi jatuh dari tempat yang tinggi

Bermimpi berada di tempat yang bau busuk, hati resah, gelisah, takut dan minder.

Sulit tidur, banyak tidur

Malas beraktifitas dalam kebaiakan

Sering berprasangka buruk dan merasa was-was

Mud tidak stabil

Merasa ada bisiakan di hati atau di telinga

Pernah atau sering mendengar suara letusan di atap atau di sekitar rumah, khusunya malam hari.

Sering bisa menebak

Bisa melihat sesuatu (makhluk atau benda) yang umunya tidak terlihat oleh orang lain.

Merasa selalu ada yang mengikuti.

3. Ibadah

Sering lupa jumlah rakaat shalat

Terasa berat atau mengantuk setiap berdzikir atau membaca alqur`an atau ketika hadir di pengajian

Sering sulit bangun pagi atau shubuh

Sering batal ketika berwudhu

Sering tidak yakin ketika berwudhu, mandi janabah, was-was ketika sholat

Aktifitas sosial

Terhalang rizkinya, sering gagal dalam usaha mencari nafkah.

Firman Alloh:

“ syetan menjanjikan ( menakut-nakuti) kemiskinan kepadamu dan menyuruh kamu berbuat keji (kikir), sedangkan Alloh menjanjikan ampunan dan karunia-Nya kepadamu. Dan Alloh Maha Luas, Maha menegetahui. (QS. Al-Baqarah: 268)

Terhalang jodohnya.

Di benci atau dijauhi rekan-rekannya.

Terjadinya gangguan jin kedalam tubuh manusia/ kepada manusia di sebabkan beberapa faktor. Faktor-faktor tersebut antara lain faktor internal dan faktor eksternal.

Faktor Internal antara lain disebabkan:

1. “pagar-pagar penjagaan rumah”. Penangkal gangguan ghaib yang di pendam/ ditanam di dalam dan sekitar rumah dan tempat usaha.
   
   
2. jimat-jimat, rajah yang digantungkan, di pasang di rumah atau di tempat usaha, di bawa, dipakai “Rompi”, sapu tangan, ikat pinggang, ikat kepala. Dll
3. Dalam bentuk benda seprti senjata, benda-benda pusaka dan bertuah, cincin, gambar-gambar bernyawa, patung, topeng.
4. Amal-amal wirid atau dzikir yang tidak diajarkan Nabi Muhammad SAW. Tidak ada dall yang kuat yang bisa di pertanggung jawabkan , seperti beberapa shalawat, doa-doa yang di wiridkan ( diulang-ulang) dengan bilangan ynag id tentukan dengan hikmah ( khasiat), fadilah tertentu yang tidak ada keterangan shahih.
5. Ilmu kadigdayan, kanoragan, tenaga dalam yang di peroleh melalui isian, susuk, pernapasan, wirid-wirid bacaan.
6. kemaksiatan-kemaksiatan akibat mellnggar larangan Alloh dan Rasul-Nya. Seperti. Makan minum dengan tangan kiri, meramal, datang ke peramal dll.

Faktor eksternal seperti:

1. pellet, guna-guna, santet atau tenun/ teluh serta sirf/ gendam (hipnotis), termasuk dalam kelompok sihir.
2. `Ainul hasad ( pandangan jahat ) atau nafsul hasad( jiwa yang jahat) dari manusia dan jin.
3. Di jadikan tumbal,
4. keluarga atau orang tua berbuat dosa.